Siapa generasi Z?

Generasi Z, begitu kita kenal bernama Gen Z. Gen Z merupakan generasi setelah X maupun Y (milenial). adapun nama generasi ini didasarkan atas kelahirannya. bahkan ada pula nama Gen Alpha. Nah, setiap generasi ini tentunya memiliki karakter yang berbeda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, sosial, maupun orang tua.

Gen Z adalah generasi yang tumbuh di dunia yang serba digital dan canggih, sebagian besar dari mereka juga telah bermain dengan gadget milik orang tua sejak kecil. Rata-rata Gen Z sudah memiliki ponsel pertama mereka pada usia 10 tahun. Jadi, tidak aneh jika mereka tech-savvy dan begitu lengket dengan gadget, bahkan dapat menghabiskan waktu setidaknya 3 jam sehari.

Saya, selaku penulis lebih memfokuskan dampak bagi Gen Z dimasa mendatang jika mereka tidak memperhatikan kaedah hidup dan prinsip hidup yang mereka miliki.

1. Gen Z dan Rumah

 Pada umumnya, seperti yang kita lihat bersama bahwa Gen Z hanya sedikit yang mampu membeli rumah di masa depannya. Mereka lebih memilih gaya hidup dibanding mengumpulkan uang untuk membeli rumah. mereka cenderung tidak berpikir rasional tentang uang yang mereka dapat, seperti investasi atau hal lainnya yang mendatangkan uang. Sering kita lihat Gen Z mengandalkan orang tuanya yang kaya raya untuk menopang gaya hidup atau membeli rumah (mengandalkan harta warisan) mereka.

         2. Gen Z dan Gaya Hidup

Gaya hidup Gen Z dibanding dengan generasi sebelumnya lebih kepada materialis, konsumtif, dan bergantung pada dunia digital. Tanpa Gadget hidup mereka serasa hampa, bahkan boleh dibilang gadget cenderung menjadi "pegangan hidup". Sosialita menjadi bagian gaya hidup mereka.